Sabtu, 13 Agustus 2016

MAKALAH BAHASA BANTU : TINJAUAN SERAPAN BAHASA INGGRIS DALAM KUMPULAN CERITA DAN PROSA SATU DEKADE BERJUDUL FILOSOFI KOPI KARYA DEWI LESTARI

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Bahasa bukanlah sesuatu yang tidak dapat diubah dan berubah. Bahasa adalah sesuatu yang hidup karena ia di pakai oleh pemakainya. Bahasa Indonesia pun berkembang sesuai dengan berkembangnya kehidupan manusia. Penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi. Penyerapan kata dari bahasa asing juga terjadi bila dalam suatu bahasa tidak terdapat suatu kata yang menggambarkan suatu makna dari bahasa asing yang menjadi bahasa sumber yang ingin kita ketahui, kita artikan dan gunakan. Penyerapan bahasa ini terkadang tidak sepenuhnya baik apabila kita tidak memperhatikan kaidah yang berlaku untuk penggunaan bahasa serapan. Pengaruh disebut negatif kalau tidak sesuai dengan jalan bahasa Indonesia sebagai bahasa penyerap, jadi tidak memperkaya. (Badudu, 1992)

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dinamis, yang selalu berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pemakai dan penuturnya. Salah satu akibat dari sifat dinamis tersebut adalah masuknya berbagai unsur kebahasaan dari bahasa asing, baik yang berupa afiks (imbuhan, awalan, akhiran) maupun berupa kata. Inilah yang kemudian dikenal dengan Unsur Serapan. Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mengambil unsur atau kata dari bahasa lain, seperti bahasa daerah atau bahasa asing. Sudah banyak kosa kata dari bahasa asing dan daerah yang digunakan dalam bahasa Indonesia.
Serapan bahasa asing dapat kita jumpai dalam karya sastra, baik itu novel, roman, puisi, prosa dan lain sebagainya. Saya akan meninjau serapan bahasa Inggris dalam Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari, melalui buku Filosofi Kopi ini, Dee ingin menghadirkan bagaimana perjuangan seorang yang memiliki hobi terhadap kopi dan memaknai kopi dari sudut pandang kehidupan yang memiliki delapan belas bab. Namun saya akan meninjau pada bab 1 yang berjudul Filosofi Kopi. Dalam karya ini, Dewi Lestari banyak menggunakan serapan dari bahasa Inggris. Serapan tersebut membantu pemahaman dan memudahkan pembaca mengerti maksud dari prosa tersebut dan memperkaya bahasa Indonesia.
Penggunaan Bahasa Inggris bagi sebagian kecil orang Indonesia ditempatkan di atas bahasa Indonesia. Faktor yang menyebabkan timbulnya sikap tersebut adalah  pandangan sosial ekonomi dan bisnis. Penguasaan bahasa Inggris yang baik menjanjikan kedudukan dan taraf sosial ekonomi yang jauh lebih baik dari pada hanya menguasai bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Inggris di ruang umum telah menjadi kebiasaan yang sudah tidak terelakkan lagi. Hal tersebut mengkibatkan lunturnya bahasa dan budaya Indonesia yang secara  perlahan tetapi pasti telah menjadi bahasa primadona. Misalnya, masyarakat lebih cenderung memilih “pull” untuk “dorong” dan “push” untuk “tarik”, serta “welcome” untuk “selamat datang”.
 Sikap terhadap bahasa Indonesia yang kurang baik terhadap kemampuan berbahasa Indonesia diberbagai kalangan, baik lapisan bawah, menengah, dan atas; bahkan kalangan intelektual. Akan tetapi, kurangnya kemampuan berbahasa Indonesia pada golongan atas dan kelompok intelektua lterletak pada sikap meremehkan dan kurang menghargai serta tidak mempunyai rasa  bangga terhadap bahasa Indonesia.
Namun di sisi lain terserapnya bahasa Inggris merupakan hal membantu dalam perkembangan bahasa Indonesia sperti dalam perkembangan dan pemanfaatan IPTEK dan TIK.
1.2 Rumusan Masalah
1.                  Bagaimana hakikat penggunaan bahasa Inggris pada Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari?
2.                  Apa saja serapan bahasa Inggris dengan artinya, yang terdapat dalam Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari?
3.                  Bagaimana sikap kita terhadap bahasa Indoesia yang menyerap bahasa asing?

1.3 Tujuan
1.      Untuk memahami hakikat penggunaan bahasa Inggris pada Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari
2.      Untuk mengetahui serapan bahasa Inggris dengan artinya, yang terdapat dalam Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari.
3.      Untuk memahami sikap kita terhadap bahasa Indonesia.




BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Penggunaan Bahasa Inggris Pada Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Flosofi Kopi Karya Dewi Lestari
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang lentur, yang terbuka untuk penyempurnaan dan pengayaan. Normanya tidak tertutup sehingga pengembangannya melalui penumbuhan swadayanya selalu terbuka. Penyerapan dari bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing masih mungkin terjadi. Sikap yang terlalu ketat berpegang teguh pada aturan lama (bersifat puris), akan menghambat pertumbuhan dan perkembangna bahasa Indonesia. (Badudu, 1992)
Perubahan bahasa tejadi karena “persentuhan” bahasa yang satu dengan bahasa yang lain. Pengaruh itu ada yang positif, namun ada juga yang negatif. Positif, kalau tidak “menganggu” bahasa yang dipengaruhi dan dalam bahasa yang seperti itu terutama penyerapan kata dengan makna tertentu akan memperkaya bahasa penyerap.
Politik bahasa nasional perlu menegaskan bahwa bahasa-bahasa seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Perancis dan bahasa Jerman itu berkedudukan sebagai bahasa asing di Indonesia. Di dalam kedudukan demikian, bahasa-bahasa asing itu tidak bersaingan dengan bahasa Indonesia baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai bahasa negara serta dengan bahasa-bahasa daerah baik sebagai lambang nilai sosial budaya maupun sebagai alat perhubungan antardaerah.
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar:

Ø  Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Ø  Kedua, unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, diusahakan agar ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan bentuk asalnya.

Pada Kumplan Cerita dan Prosa Satu Dekade Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari  yang terbit pada tahun 2006 ini, tentu banyak menggunakan bahasa Inggris sebagai  salah satu bahasa bantu. Karena bahasa Inggris saat ini merupakan bahasa internasional dan dipakai dalam pergaulan internasional.
 Kedudukan Bahasa Inggris di Indonesia yang merupakan bahasa asing pertama. Kedudukan tersebut berbeda dengan bahasa kedua. Penggunaan bahasa asing dan kosa kata yang berasal dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sering digunakan di dalam penulisan berita surat kabar. Selain itu juga sering digunakan dalam siaran televisi, baik yang berupa berita maupun yang berbentuk perbincangan.
 

2.2 Serapan Bahasa Inggris Dengan Artinya, Yang Terdapat dalam Kumpulan Puisi dan Prosa Berjudul Filosofi Kopi Karya Dewi Lestari       
Proses penyerapan itu dapat dipertimbangkan jika salah satu syarat dibawah ini  terpenuhi, yaitu :
1. Istilah serapan yang dipilih cocok konotasinya
2. Istilah yang dipilih lebih singkat dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya
3. Istilah serapan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya kesepakatan jika istilah Indonesia terlalu banyak sinonimya.
4. Kata serapan masuk ke dalam bahasa indonesia dengan 4 cara yaitu :
a.       Cara Adopsi
Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kataasing itu secara keseluruhan.
b.  Cara Adaptasi.
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asingitu, sedangkan ejaan atau penulisannya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia
c. Penerjemahan
Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandungdalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam Bahasa Indonesia
d. Kreasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsepdasar yangada dalam bahasa Indonesia. Cara ini mirip dengan carapenerjemahan, akan tetapi memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan.Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam 2 atau 3kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja

Contoh-contoh serapan bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia :

1.                  ...
Ben pergi keliling dunia, mencari korespondensi di mana-mana...”( halaman 1 )
Kata korespondensi berasal dari kata Correspondence (Inggris). Dalam kutipan diatas kata korespondensi bermakna hubungan dan pengalaman.
2.                  ...
Setahun lalu aku resmi menjadi partner kerjanya...” (Halaman 2)
Kata partner berasal dari kata partner ( Inggris ). Dalam kutipan diatas bermakna teman kerja.
3.                  “...Selain modal dalam bentuk uang dan ilmu administrasi...”( halaman 2)
Kata administrasi berasal dari kata administration (Inggris). Dalam kutipan diatas bermakna ilmu tentang administrasi atau pelayanan umum, membantu penggunaan kata ilmu.
4.      ...Begitu juga dengan gelas, cangkir, bush kettle, poci dan lain-lain...” (Halaman 3)
Kata bush kettle merupakan kata yang di adopsi dari bahasa Inggris yang memiliki arti ceret. Dalam kutipan di atas kata bush kettle menggantikan penggunaan kata ceret, sehingga penggunaan kata ini dapat menghilangkan kata ceret.
5.      “...Namun disini, setiap inci dipersiapkan dengan intensitas...“ (Halaman 3)
Kata intensitas pada kalimat diatas berasal dari kata intensity ( Inggris ). Dalam kutipan diatas membantu kalimat di depannya sebagai kata sifat yang bermakna keadaan tingkatan atau ukuran intensnya
6.      ...
“ Melihat reaksi tersebut, Ben mengangguk sama puas. Sekejap kemudian ia sudah berpindah tempat, berbincang-bincang dengan pengujung lain, dengan semangat dan atensi yang sama.” (Halaman 5)
Kata atensi berasal dari kata attention ( Inggris ). Dalam kutipan di atas  bermakna perhatian dan menggantikan kata perhatian yang sudah ada di dalam kosa kata bahasa Indonesia.
7.      “...Tapi semua karakter dari arti kehidupan ada di sini.”
Kata karakter berasal dri kata character (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna sifat; watak.
8.      ...Ada juga grup filsafat...” (Halaman 7)
Kata grup berasal dari kata grup (Inggris). Dalam kutipan diatas bermakna kelompok, menerangkan kata filsafat sebagai sebuah grup.
9.      “...Mungkin saja benar dia baru dapat satu miliar...” ( Halaman 9 )
Kata miliar berasar dari kata milliar (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna seribu juta dan menerangkan kata satu.
10.  “... Selanjutnya ia bercerita panjang lebar mengenai kesuksesan hidupnya sebagai pemilik persahaan importir mobil...” (Halaman 9)
Kata importir berasal dari kata import (Inggris). Dalam kutipan di atas mengalami proses dalam bahasa Indonesia sehingga menjadi importir atau orang yan mengimpor barang.
11.  “...Pria itu menjelaskan dengan ekspresi kagum yang mendalam kemungkinan besar ia sedang membayangkan dirinya sendiri...” (Halaman 10)
Kata ekspresi berasal dari kata ekspression (Inggris). Dalam kutipan diatas bermakna mimik muka dan gerak tubuh.
12.  “...Kalau aku ternyata mampu, aku dapat uangnya. Kalau tidak, ya sudah. Tanpa risiko. “ (Halaman 10 )
Kata risiko berasal dari kata risk ( Inggris ). Dalam kutipan di atas kata risiko bermakna akibat yang merugikan.
13.  “...Sebuah kombinasi rasa merambati lidahku...” (Halaman 12)
Kata kombinasi berasal dari kata combination(Inggris). Dalam kutipan di atas kata kombinasi bermakna campuran rasa yang dirasakan saat meminum kopi.
14.  “...Kopi ini perfect. Sempurna” (Halaman 13)
Kata perfect merupakan kata yang diadopsi dari bahasa Inggris yang bermakna sempurna. Dalam kutipan di atas berarti sempurna dan menerangkan kata kopi.
15.  “...Ingin sekali-kali kunikmati kepuasan bercakap-cakap dengan para pelanggan setia, atau sekadar menontoni ekspresi orang-orang baru saat mencicipi ramuan kopi spektakuler Ben.” (Halaman 14)
Kata spektakuler berasal dari kata spectacular (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna menarik perhatian; mencolok mata.
16.  ...
First timer, Ben yang hafal semua pelanggannya berbisik ketika seorang pria setengah baya masuk.” (Halaman 15)
Kata first timer merupakan kata yang diadopsi dari bahasa Inggris yang bermakna waktu yang pertama.
17.  “...Sejenak aku terpaku, menunggu reaksi yang muncul...” (Halaman 21)
Kata reaksi berasal dari kata reaction (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna tanggapan yang muncul.
18.  “...Ben cuma membisu. Hanya matanya diliputi misteri....” (Halaman 21)
Kata misteri berasal dari kata mysterious (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna masih belum terbuka rahasia; belum jelas.
19.  ...
“Tinggal aku yeng kerepotan melayani telepon, surat-surat yang menanyakan kabr Filosofi Kopi, bahkan beberapa orang menawarkan bantu uang kalau kami memang kesulitan finansial...” (Halaman 25)
Kata finansial berasal dari kata financial (Inggris). Dalam kutipan di atas bermakna mengenai urusan keuangan.
20.  “...Kenangan suka-duka melintas: satu hari tanpa pengunjung hingga kami dengan frustasinya meminum bercangkir-cangkir kopi sampai pusing...mesing penggiling bekas yang sering ngadat...tamu yang lupa bawa uang dan akhirnya menjadikan sepatu sebagai jaminan...aku tertawa.” (Halaman 26)
Kata frustrasi berasal dari kata frustration (Inggris). Dalam kutiapan di atas bermakna
21.  “...Kapan lagi aku yang cuma tahu menyeduh kopi sachet ini nekad membikin kopi segar untuk seoran barista ? kelakarku.” (Halaman 27)
Kata sachet merupakan kata yang diadopsi dari bahasa Inggris yang bermakna bungkus kecil.

2.3 Sikap Kita Terhadap Penyerapan Bahasa Asing ke Dalam Bahasa Indonesia
Penghargaan kita terhadap bahasa kita sendiri juga merupakan salah satu penentu untuk kelestarian itu sendiri. Jika kita sendiri telah menilai bahasa asing jauh lebih baik dari Bahasa Indonesia maka bukan tidak mungkin bahasa Indonesia akan menjadi bahasa asing di negara asalnya sendiri. Sering tanpa sadar sikap berbahasa kitalah yang mengancam kelestarian bahasa kita. Sebagai contohnya dalam kehidupan sehari- hari kita banyak melihat pada penulisan petunjuk ditoko- toko atau pusat perbelanjaan bahasa Indonesia justru lebih sering diletakkan dibawah bahasa asing. Atau kita lebih suka menuliskan tulisan bahasa asing dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan tulisan petunjuk dalam Bahasa Indonesia. Ini menunjukkan rendahnya penghargaan kita terhadap bahasa kita sendiri dibandingkan dengan bahasa asing. Sikap terhadap bahasa yang seperti inilah yang baik secara sadar maupun tidak akan mempercepat “kepunahan” bahasa Indonesia. Untuk itu maka kita perlu lebih sadar terhadap bagaimana kita bersikap terhadap bahasa kita sendiri. Sudah seharusnyalah kita lebih bangga untuk menggunakan bahasa kita sendiri dibandingkan dengan bahasa asing dalam kehidupan kita sehari- hari. Melestarikannya dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah tanggung jawab kita bersama





















BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Penggunaan bahasa Inggris pada Kumpulan Cerita dan Prosa ini tidak lebih hanya sebagai bahasa asing, sebagaimana telah dijelaskan pada politik bahasa nasional. Kita harus mengikuti perkembangan bahasa dengan kesadaran. Kita harus dapat mengarahkannya ke arah pertumbuhan yang tepat, mengendalikan sebatas kemungkinannya, dan bukan mengambat pertumbuhannya dan memberikan harga mati.

Kata-kata baru bermunculan dalam perbendaharaan bahasa Indonesia baik kata yang berasal dari bahasa daerah mapun yang berasal dari bahasa asing. Bahas asing yang banyak sekali memberikan sumbangan bagi bahasa Indonesia adalah bahsa Belnda dan Arab. Namun peranannya sekarang digantikan oleh bahasa Inggris.

Inilah gambaran bahasa Indonesia yang masih terus berubah, tetapi hidup dan indah. Tanpa perubahan yang dinamis ini, tak mungkin bahasa Indonesia akan dapat digunakan sebagai bahasa ilmiah seperti sekarang ini. Kesadaran nasional termasuk kesadaran bahasa dalam hal ini bahasa nasional perlulah kita tingkatkan. Cintailah bahasa Indonesia bukan hanya dengan ucapan melainkan dengan perbuatan yang nyata, yaitu menggunkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.


DAFTAR PUSTAKA
Badudu J.S. 1992. Cakrawala Bahasa Indonesia II. Jakarta: Gramedia.
Lestari, Dewi. 2009. Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade Filosofi Kopi. Jakarta: Truedee Books & Gagas Media.
Departemen Pendidikan  dan Kebudayaan. 1984. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.  
http://kbbi.web.id/. Diakses pada 28 Mei 2015



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . CATATANKU - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger