Minggu, 15 November 2015

Menyimak ekstensif, ciri dan jenis-jenisnya.


1. Ciri-Ciri Menyimak Ekstensif  Menurut Dawson dalam Tarigan

a. Mater berganti-ganti atau berubah-ubah
b. Materi biasanya yang sedang hangat dibiacarakan
c. Dapat berupa bahasa daerah dan tidak baku
d. Dapat berupa bahasa Indonesia atau bercampur dengan bahasa lain
e. Sering terjadi aalih kode dan campur kode dalam peristiwa komunikasi
f. Bebas, biasanya di ruang tamu, taman, halaman, dan lain-lain
g. Suasana santai (informal)
h. Waktu senggang si pembicara dan si pendengar
i. Bergantian dalam menjadi penyimak dan pendengar.

Jenis-jenis menyimak ekstensif :
1. Menyimak Sosial
-Bertujuan untuk mengadakan kontak sosial
-Sopan santun penyimak tampak jika status mereka berbeda  (usia, sosial, strata sosial dan sebagainya  )
-Level berbahasa ditentukan oleh status sosial penyimak atau pembicara dalam ahasa INdonesia ditentukan oleh keformalan.
2. Menyimak Estetis
-Dilakukan untuk mendapatkan keindahan atau hiburan. Contoh : menyimak drama, radio, pementasan puisi dan sebagainya.
-Yang dipentingkan adalah tingkat apresiasi materi yang disimak.
3. Menyimak Sekunder
-Tidak secara kebetulan / secara disengaja
-Lebih identik dengan kegiatan mendengar. Contoh : Ketika mahasiswa menyimak kuliah dan terdengar suara mobl di luar ruangan.
4.Menyimak Pasif
-Dilakukan tanpa upaya sadar. Misalnya, seseorang yang mendengar bahasa daerah setiap saat lalu kemudian dalam kurun waktu 2 sampai  3 tahun berikutnya orang itu sudah mahir menggunakan bahasa tersebut. Pada dasarnya manusia itu adalah penyimak pasif.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . CATATANKU - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger